Pages

Saturday, June 22, 2013

Mujahadah

Hati seorang daie itu seharusnya lunak.
Lunak dengan didikan rohani, memaksa diri dengan bermujahadah.
Lunak dengan ujian, yakni redhanya cepat, secepat saat ia ditimba musibah.
Hatinya begitu teruja menantikan saat bersendirian dengan Tuhannya.
Bagaimana mungkin kita mahu menyentuh hati manusia dengan kalam-kalam dakwah sedangkan hati kita belum lagi tersentuh dengan kalam-kalam dakwah sang daie sebelum daripada kita?
Bagaimana mungkin kita mahu meyakinkan Islam itu indah, sedangkan hati kita belum lagi merasai lazatnya menjadi hamba Allah?
Sungguh, sakitnya mujahadah, di hujungnya ada kemanisan yang hanya difahami bahasa hati.


ps:dari seorang sahabat


No comments:

Post a Comment